PRINGSEWU, Sir Lampung News – Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas memberikan Piagam Penghargaan kepada Kepolisian Resor Pringsewu, dan Kepala Kepolisian Resor Pringsewu AKBP M.Yunnus Saputra. Penghargaan diberikan untuk Polres Pringsewu atas kinerja dan komitmennya berperan serta dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Di Kabupaten Pringsewu. Sedangkan Kapolres Pringsewu, diberikan atas dedikasinya sebagai Penggerak Literasi di Kabupaten Pringsewu.
Pemberian piagam penghargaan ini bersamaan dengan penyerahan hibah 600 eksemplar buku berjudul ‘Sang Timur, Kebangkitan Dari Pengorbanan Ametis – Trilogi Pertama’ yang ditulis oleh Kapolres Pringsewu AKBP M.Yunnus Saputra dari Kapolres kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu di Graha Pamungkas, Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Jumat (12/12/2025).
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas memberikan apresiasi kepada Kapolres Pringsewu atas pengabdian serta dedikasinya kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu, terutama dalam meningkatkan literasi masyarakat. Menurutnya, Kapolres telah meninggalkan sebuah legacy yang nantinya susah untuk ditiru.
“Kami yang ada di pemerintah daerah ini apakah mampu untuk mengaransemen kembali, kami juga belum tahu. Artinya masyarakat tentu akan menagih kegiatan-kegiatan seperti sebelumnya sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Pak Kapolres. Jadi ini PR bagi kami bagaimana kegiatan yang pernah kita lakukan bersama antara Pemkab dan Polres Pringsewu bisa dilanjutkan,” ujarnya.
Terkait hibah buku oleh Kapolres Pringsewu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu, pihaknya memastikan akan mendistribusikan buku-buku tersebut kepada perpustakaan-perpustakaan serta sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu, Kapolres Pringsewu AKBP M.Yunnus Saputra mengaku dirinya bukanlah seorang penulis, atau pelaku seni dan budaya, melainkan hanya seorang polisi yang telah mengabdi sekira 20 tahun lebih, yang berkecimpung di bidang keamanan. Dikatakan, dengan konsep masalah keamanan ditambah intelijen analisis yang pernah dipelajarinya satu SKS, ia mengaku melihat titik-titik yang ada di Kabupaten Pringsewu dari perspektif keamanan yang kemudian dihubungkan untuk mendapatkan pola.
“Ketika data terkumpul dan ketemu pola, kemudian naik menjadi informasi, dan ketika informasi ketemu pola, kemudian naik menjadi knowledge atau pengetahuan. Selanjutnya knowledge dikumpulkan dan terakhir saya rangkum menjadi sebuah buku. Apa yang ada di Pringsewu dan juga di Lampung itu tertuang dalam buku tersebut,” ungkapnya.
Pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila beserta jajaran pemerintah daerah, forkopimda dan instansi vertikal lainnya, serta perwakilan sekolah-sekolah di Kabupaten Pringsewu, juga diserahkan penghargaan kepada para nominator Lomba Ayah Mendongeng yang diinisiasi Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, dalam rangka peringatan Hari Ayah Sedunia.
“Alhamdulillah, antusias para ayah di Kabupaten Pringsewu yang mengikuti ternyata luar biasa, bahkan sampai pelosok, sehingga banyak ibu guru yang mengirimkan foto bahwa perpustakaannya menjadi laris karena banyak para ayah yang meminjam buku dongeng di perpustakaan,” tutur Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu Ny.Rahayu Sri Astutik Riyanto Pamungkas. (*/Yono)












Komentar