LAMPUNG SELATAN – Menjelang libur Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), arus penumpang dan kendaraan di jalur penyeberangan Jawa–Sumatera terus mengalir.
Namun pada H-1 Nataru, jumlah penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Merak yang tiba di Pelabuhan Bakauheni masih mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Posko Angkutan Nataru 2025–2026 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, pada Rabu (24/12/2025) pukul 00.00–11.59 WIB tercatat 14.907 penumpang tiba di Bakauheni. Jumlah tersebut terdiri dari 902 penumpang pejalan kaki dan 14.005 penumpang di dalam kendaraan.
Total kendaraan yang menyeberang menuju Sumatera mencapai 3.674 unit, terdiri dari 245 unit kendaraan roda dua, 1.601 unit kendaraan roda empat pribadi, 172 unit bus, serta 1.656 unit kendaraan truk dan kendaraan besar lainnya.
Dari sisi operasional, ASDP mengoperasikan 30 kapal, ada peningkatan dibandingkan tahun lalu sebanyak 27 kapal. Jumlah trip penyeberangan 53 trip, sama dengan periode tahun lalu yaitu 53 trip.
Terkait data posko angkutan Nataru tersebut, General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, mengatakan fluktuasi pergerakan kendaraan pada periode Nataru tahun ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang belum stabil sehingga berdampak pada jumlah trip kapal.
“Puncak arus penumpang dan kendaraan diperkirakan berlangsung hingga Rabu, 24 Desember 2025, seiring libur Natal, Tahun Baru, dan libur sekolah,” ujarnya.
Partogi mengimbau pengguna jasa agar membeli tiket sebelum masuk kawasan pelabuhan serta tetap waspada selama perjalanan. ASDP juga memberikan diskon tarif 15 persen untuk layanan eksekutif dan reguler rute Bakauheni–Merak–Bakauheni yang berlaku mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Sementara itu, Humas ASDP Cabang Bakauheni, Syaiful Harahap juga kembali mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri melalui kanal resmi guna menghindari praktik percaloan dan memastikan keakuratan data manifest penumpang. (Mrg)












Komentar