LAMPUNG UTARA – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk berpartisipasi aktif dalam menunaikan kewajiban keagamaan melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Dorongan ini disampaikan dalam acara penandatanganan kerja sama program inovasi, sinergi kemanusiaan, dan administrasi kependudukan terintegrasi (Sehati) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yang digelar di Ruang Siger Setdakab setempat, Senin (13/10/2025).
Upaya tersebut dinilai memiliki manfaat besar, terutama dalam membantu masyarakat kurang mampu agar lebih berdaya secara ekonomi.
“Saya melihat zakat, infak, dan sedekah ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya bisa kita lihat dalam kegiatan hari ini, di mana para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapatkan bantuan permodalan untuk mengembangkan usahanya,” ujar Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnaen, dan diisi dengan penyerahan bantuan permodalan kepada 15 pelaku UMKM yang berdagang di sekitar Stadion Sukung, Kotabumi.
“Saya mengapresiasi langkah BAZNAS Provinsi Lampung yang telah menyalurkan bantuan nyata bagi pelaku usaha kecil. Mulai dari pedagang pecel, bubur ayam, dan lainnya, yang terkendala modal. Bantuan ini tentu sangat membantu keberlangsungan usaha mereka,” lanjut Hamartoni.
Bupati juga mendorong pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh lingkungan pemerintah daerah, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
“Jika melihat data, ASN kita berjumlah sekitar 12 ribu orang, termasuk tenaga P3K. Jika semuanya menunaikan zakat, tentu akan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Hamartoni menambahkan bahwa dirinya juga telah rutin menunaikan zakat sebesar 2,5 persen dari penghasilan, baik dari gaji, honorarium, maupun tunjangan, yang disalurkan kepada yayasan yatim piatu.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Lampung Utara, Budi Cipto Utomo, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas dukungan terhadap perkembangan BAZNAS di kabupaten tertua di Provinsi Lampung tersebut.
“Alhamdulillah, selama ini kami mendapat dukungan penuh dari Bapak Bupati, termasuk dalam berbagai program seperti lumbung pangan seluas 62,25 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan di Lampura,” ungkapnya.
Selain bantuan permodalan, BAZNAS Lampung Utara juga menyalurkan berbagai program sosial lainnya, seperti bantuan rumah layak huni, bibit ternak kambing, kursi roda, serta program kemanusiaan lain yang bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah para muzaki. (Kandar)












Komentar