PESAWARAN – Ratusan warga berbondong-bondong mengejar Syafa’at Rasulullah dengan menggeruduk Masjid Baitul Hadi Desa Waylayap Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran pada Minggu (26/01/2025) malam.
Penyebab ratusan warga hadir beramai-ramai tersebut sebagai bentuk kecintaan para umat muslim kepada Rasulallah dalam peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. 1446 H. Dan sebelumnya telah melakukan pawai dengan ratusan obor menghiasi malam penuh barokah keliling desa.
“Alhamdulillah begitu luar biasa antusiasme warga dalam menghadiri peringatan Isra Mi’raj pada malam hari ini,” diungkapkan H. Hasan Basri selaku ketua Takmir Masjid mewakili ketua panitia PHBI.
Kemudian Dia mengatakan, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik tenaga, pemikiran maupun materi yang telah disumbangkan untuk pelaksanaan ini.
“Masyarakat sebagai donatur utama sangat berperan atas terlaksananya peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW ini, semoga
senantiasa mendapatkan barokah dan ridho dari Allah SWT,” katanya singkat.
Sementara Kepala Desa Waylayap Drs. H. Syaiful Anwar dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan ini seyogyanya dilaksanakan dimana-mana setiap tahun.
“Namun bukan perayaan semata yang menjadi tujuan utamanya, melainkan hikmah dan makna dari perjalanan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Selain itu kata Syaiful, momen peringatan ini hendaknya dapat semakin menambah kecintaan kepada Rasulullah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
“Atas nama Pemerintah Desa, kami mengucapkan terimakasih kepada Ketua Takmir dan Ketua PHBI Masjid Baitul Hadi dan seluruh masyarakat Desa Waylayap atas pelaksanaan acara malam ini,” ungkapnya.
Peringatan Isra Wal Mi’raj yang dipadati warga baik bapak-bapak, ibu-ibu maupun kaum muda dan mudi, dalam tausiyah yang disampaikan Al Mukarom Ustadz Hasyim langsung menekankan kepada umat muslim dan muslimah yang hadir agar dalam melakukan ibadah dan amalan perbanyaklah sholawat.
“Sebab amalan yang tidak akan ditolak sama sekali yaitu membacakan sholawat untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah, Insya Allah terkabulkan,” katanya.
Kemudian Ustadz menjelaskan, Isro Wal Mi’raj adalah peristiwa yang tidak dapat dipecahkan secara akal sehat. Namun semua itu atas kehendak Allah SWT.
“Untuk itu kunci kita yang utama adalah belajar, baik sholat, mengaji, belajar ilmu lainnya tentunya dengan belajar akan menjadikan kita bisa tahu dan mengerti dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” ujarnya.
Ustadz Hasyim menjelaskan selain itu jangan lupa membaca Istighfar agar kita semua terhindar dari perbuatan tercela dan senantiasa mendapatkan lindungan dari Allah SWT.
“Mari kita tingkatkan Iman dan Ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintahnya, dan tingkatkan rasa kecintaan kepada Rasulallah SAW dengan senantiasa membacakan Sholawat,” pungkasnya. (Devis/Yd)









Komentar